Andre OVJ Disantet Gara-gara Nyalon Jadi Wakil Walikota Tangsel - Bakal Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 3, Andre Taulany, disantet oleh orang tak dikenal pada Kamis dini hari. Santet itu memakai telur semacam medianya.Andre menyatakan sekitar pukul 05.00 WIB terdapat empat motor yang melalui rumahnya di Jalan Gelatik Atas, Rt 04/09, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
“Saya sendiri terkejut ketika istri saya bangunin saya tadi pagi. Jelasnya, rumah kita dilempar telor busuk dibalut kain putih yang di dalamnya mengandung kembang tujuh rupa, pecahan silet, karter, s
erta tulisan kasar telah berserakan di depan rumah," katanya penyanyi yang sekarang ini jadi comedian ini ketika ditemui, Kamis (11/11/2010).
Hasil santet tersebut, Andre menyatakan, keluarganya sering menghadapi sakit perut serta muntah-muntah. Tetapi, sesudah diperiksakan ke dokter tak terdapat gejala keluarganya menderita sakit.
“Sebelum memasuki bursa Pemilukada Tangsel, saya tak pernah memperoleh perlakuan semacam ini. Tapi sesudah saya memasuki bursa Pemilukada Tangsel, saya kerap mendapat teror. Mestinya saat minggu tenang ini dipakai buat hal-hal positif. Saya maju ke Pilkada ini beserta maksud yang baik," terangnya.
Sementara tersebut salah satu orang saksi mata, Muhammad Jembar, menuturkan teror itu berlangsung ketika seluruh penjaga tengah terlelap. Sebelum peristiwa dia pernah membenarkan mengawasi terdapat kendaraan bermotor yang melintas di rumah Andre serta melempar bungkusan putih.
"Bungkusan putih yang dilempar ada tiga. Dua di antaranya pecah serta hancur, semuanya terus kita bakar. Di antara bungkusan tersebut mengandung tulisan yang sangat kasar, serta ditulis beserta memakai spidol warna merah serta hitam. Bunyi tulisan tersebut yaitu ‘anjing sia, dongor sia serta so suci sia," katanya.
Sekadar berita, Andre maju berpasangan bersama calon Wali Kota Tangsel Arsid. Hari ini Pemilukada Tangsel tengah memasuki saat tenang, lantaran sekitar 13 November pemungutan suara baru dimulai.
Sumber : suaranews
